Ini kalo tidak salah tugas kuliah semester 2 Manajemen Teknologi Informasi (MATI) -______-"
Postingan ini tentang laporan kunjungan ke gedung GDLN dimana UNHAS merupakan satu-satunya universitas di Indonesia Timur yang punya rungan khusus GDLN. Ruangan ini biasa dipakai untuk keperluan perkuliahan jarak jauh. Sama seperti webcam serta skype dan semacamnya tetapi GDLN dikhususkan untuk menampung jumlah orang yang banyak dan kuliah umum secara jarak jauh tetapi tetap bertatapan muka. Inilaaaah ...
LAPORAN
KUNJUNGAN GDLN
Nama Kegiatan :
Kunjungan ke GDLN Unhas
Tujuan Kegiatan :
Untuk Mengetahui Lebih Jauh GDLN Unhas
Waktu :
Jumat, 8 Oktober 2010
Tempat : Gedung
PKP (Pusat Kegiatan Penelitian) Lt. 3
Jam :
15.00 - Selesai
Isi Laporan
:
1. Apa itu
GDLN !!
Jawab :
Global
Development Learning Network (GDLN) merupakan kemitraan di seluruh dunia pusat
pembelajaran (GDLN Affiliates) yang menggunakan teknologi dan teknik
pembelajaran jarak jauh inovatif dapat terhubung organisasi dan orang yang
bekerja dalam pembangunan di seluruh dunia
GDLN (Global Development
Learning Networking) merupakan suatu jaringan luas mendunia yang digunakan
untuk menghubungkan orang atau tempat dari satu tempat ke tempat yang lain di
seluruh dunia. GDLN ini merupakan suatu sarana pembelajaran dengan menggunakan
teknologi dan teknik jaringan jarak jauh. GDLN terdapat di 60 negara Di
Indonesia GDLN dapat terhubung dengan 90 daerah berbeda dan sampai saat ini,
hanya terdapat di empat universitas di Indonesia, seperti di Universitas
Indonesia Jakarta (UI), Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas), Universitas
Riau, dan Universitas Udayana (Denpasar).
GDLN Unhas dibentuk melalui kerjasama
dengan bank dunia (World Bank) pada tahun 2005. Tujuannya agar Sivitas akademika
baik mahasiswa, Dosen dan para pihak birokrasi kampus dapat berbagi pengetahuan
dan informasi dengan seluruh institusi di berbagai belahan dunia. Lewat
e-learning & teleconference. Untuk akses internasional, GDLN harus
terhubung dengan site milik universitas Indonesia sebelumnya. Pada tahun 2008, GDLN Unhas
hanya dilengkapi dengan IP inherent (internet protocol internasional Higher
Education Networking) yang hanya menjangkau wilayah yang ada di Indonesia saja.
Namun pada tahun 2009 fasilitas teleconference telah menggunakan IP public.
Dengan hibah dari DIKTI (pendidikan tinggi) kini unhas mampu terhubung dengan
90 negara yang ada di seluruh dunia. Alasan hibah IP publik ini tidak lepas
dari semakin banyaknya permintaan pihak luar negeri untuk bisa melakukan
teleconference dengan sivitas akademik di Unhas. Permintaan itu banyak datang
dari World Bank, Thailand University, juga Dalhousie University Canada.
Kualitas video conference yang disediakan oleh GDLN Unhas cukup
baik dan cukup mendukung dalam melakukan konferensi dengan partisipan dari
Universitas Indonesia Jakarta, karena diadakan pengenalan Teleconference oleh
salah satu dosen UI dengan menggunakan langsung layanan Teleconference yang ada
di GDLN, dan hasilnya menarik. Gambar dan resolusi warna dari gambar yang
ditampilkan cukup hampir sempuna. Video conference
yang juga dikenal dengan video teleconference adalah suatu teknologi telekomunikasi interaktif yang memungkinkan dua lokasi atau lebih untuk berinteraksi lewat video dan audio secara simultan. Video conference berbeda dengan videophone yang memang di desain untuk melayani video antar dua orang secara individu.
Teknologi utama yang digunakan dalam sistem video conference adalah kompresi digital dari suara dan video stream yang real time.
Perkembangan
teknologi komunikasi membawa perubahan pada proses penyampaian informasi.
Bentuk informasi yang disampaikan tidak hanya audio, tetapi juga visual.
Konferensi video menggunakan telekomunikasi audio dan video untuk membawa
orang-orang di berbagai tempat mengadakan rapat bersama. Konsep konferensi
video sama seperti percakapan antara dua orang (point-to-point) atau melibatkan
beberapa tempat (multi-point) dengan lebih dari satu orang di ruangan besar
pada tempat berbeda. Selain pengiriman audio dan visual kegiatan pertemuan,
konferensi video dapat digunakan untuk berbagi dokumen, informasi yang
diperlihatkan komputer, dan papan tulis.
Konferensi video analog sederhana dapat ditetapkan sebagai awal penemuan televisi. Sistem konferensi video biasanya terdiri dari dua sistem sirkuit televisi tertutup yang terhubung melalui kabel. Sejak awal penerbangan pertama ke luar angkasa, NASA menggunakan dua frekuensi radio (UHF atau VHF). Saluran televisi secara rutin menggunakan konferensi video semacam ini misalnya ketika melaporkan dari lokasi jauh. Kemudian hubungan aktif ke satelit menggunakan truk dengan peralatan khusus menjadi agak lazim.Teknik ini sangat mahal dan tidak bisa digunakan untuk aplikasi seperti telemedicine, pendidikan jarak jauh, dan pertemuan bisnis. Usaha menggunakan jaringan telepon normal untuk mengirim video scan lambat, seperti sistem pertama yang dikembangkan oleh AT&T , sebagian besar gagal karena kualitas gambar yang kurang baik dan ketiadaan teknik kompresi video yang efisien.
Konferensi video analog sederhana dapat ditetapkan sebagai awal penemuan televisi. Sistem konferensi video biasanya terdiri dari dua sistem sirkuit televisi tertutup yang terhubung melalui kabel. Sejak awal penerbangan pertama ke luar angkasa, NASA menggunakan dua frekuensi radio (UHF atau VHF). Saluran televisi secara rutin menggunakan konferensi video semacam ini misalnya ketika melaporkan dari lokasi jauh. Kemudian hubungan aktif ke satelit menggunakan truk dengan peralatan khusus menjadi agak lazim.Teknik ini sangat mahal dan tidak bisa digunakan untuk aplikasi seperti telemedicine, pendidikan jarak jauh, dan pertemuan bisnis. Usaha menggunakan jaringan telepon normal untuk mengirim video scan lambat, seperti sistem pertama yang dikembangkan oleh AT&T , sebagian besar gagal karena kualitas gambar yang kurang baik dan ketiadaan teknik kompresi video yang efisien.
2. Peralatan
yang dibutuhkan buat Teleconferance !!
Teknologi inti yang
digunakan dalam konferensi video adalah sistem kompresi digital audio dan video
stream secara nyata. Perangkat keras
atau perangkat lunak
yang melakukan kompresi disebut codec.
Angka kompresi dapat dicapai hingga 1:500. Digital yang dihasilkan aliran 1s
dan 0s dibagi menjadi paket label, yang kemudian dikirimkan melalui jaringan
digital (biasanya ISDN atau IP). Penggunaan modem audio dalam saluran
pengiriman memungkinkan penggunaan Plain Old Telephone System atau POTS, dalam
beberapa aplikasi kecepatan rendah, seperti videotelephony,
karena POTS mengubah getaran digital ke atau dari gelombang analog dalam
rentang spektrum audio.
Komponen lain yang
dibutuhkan untuk sistem konferensi video meliputi:
Hal-hal lain yang mendukung telecomfrance di UNHAS
antara lain :
1. Orang
kapasitas bervariasi dari pusat ke pusat, 30-50 orang.
2. 30 unit PC
3 . The
berbasis CODEC standar dengan baik ISDN, Serial Dedicated V. 35, atau interface Ethernet yang mampu beroperasi
pada 256 Kbps
4. Satu
kamera videoconfrencing standar dengan remote control untuk panning, miring,
dan zoom (PTZ).
5.
Kamera dokumen untuk menampilkan karya seni datar atau menulis dengan tangan
seperti pada papan tulis.
6. Sebuah konverter Scan untuk mengkonversi
data komputer sinyal VGA ke standar video.
7. Sebuah Laptop komputer dengan akses ke
internet.
8. Sebuah
komputer desktop dengan akses ke internet untuk teknisi untuk mengontrol
peralatan dan mengawasi kegiatan GDLN.
9. Dua proyektor LCD dan layar, satu untuk
sinyal video dari VC dan yang lain untuk menampilkan data dari PC.
10.
Kualitas pick-up mikrofon dari konsestan siapa pun yang speaks.Wireless
mikrofon yang bisa lewat di antara peserta dapat digunakan.
11. High Quality audio dengan CODEC dengan
built-in echo pembatalan.
12. Gaung suasana bebas, perlakuan akustik
dinding dan lantai.
13. Lighting
tingkat untuk memberikan "noise-free" sinyal video dan illunimation
baik dari wajah peserta.
14. Warna rendering dinding dan mebel.
15.
Garis yang jelas dari pandangan dan menempatkan kamera untuk menangkap
pandangan yang jelas tentang peserta ketika mereka menghadapi layar video /
monitor.
16.
Multi-regional, multi-standar perekaman dan pemutaran video mesin sehingga DVD
dari seluruh dunia dapat dimainkan di dalam kelas
.
3. Kelebihan
kuliah interaktif melalui Teleconference.
Tekhnologi
videoconfrence ini sangat efisien bagi perkuliahan, diantaranya:
1.
Melalui videoconference ini dapat mengurangi biaya
bila ada perkuliahan atau seminar-seminar yang dilakukan di daerah yang
berbeda, seperti mengurangi biaya perjalanan untuk keperluan perkuliahan, biaya
penginapanm konsumsi dan lain-lain.
2.
Selain itu, tekhnologi videoconfrence ini dapat
memungkinkan orang yang tidak dapat berpergian atau mengukuti perkuliahan jarak
jauh, dapat saling berkomunikasi secara tatap muka. Jadi, kalau computer kita
sudah tersambung dengan internet, maka sebenarnya telah 95% perlengkapan yang
kita butuhkan untuk melakukan video conference telah siap. Sebagian besar
perangkat lunak (software) yang dibutuhkan dapat diperoleh di internet dengan
istilah men-download dari berbagai sponsor yang ada. Tinggal membutuhkan satu lagi
alat dengan apa yang biasa disebut sebagai camera. Ada cukup banyak jenis
kamera digital yang dapat dipergunakan untuk keperluan ini, salah satunya yang
paling murah adalah Connetix QuickCam. Dengan kata lain, sebenarnya untuk
melakukan videoconference peralatan yang dibutuh-kan tidak terlalu mahal.
3.
Menghemat waktu. Dengan videoconfence, kita dapat menghemat waktu ketika
ingin mengikuti perkulian jarak jauh, sehingga waktu yang terbuang dalam
perjalan, bias digunakan untuk keperluan lain.
4.
Perkuliahan umum yang bertaraf internasional kini tidak lagi mustahil
dengan adanya videoconference ini. Kita dapat mengikuti perkulian dengan dosen
yang berasal dari luar negeri dengan mengikuti perkuliahan yang sama dilakukan
di sana, atau mengajar di dua tempat sekaligus secara online.
5.
Informasi ataupun pengetahuan dapat berkembang dengan lebih cepat,
karena kemampuan dalam melakukan diskusi, perkuliahan, ataupun seminar jarak
jauh yang semakin mudah, bak dari dalam maupun dari luar negeri.
6.
Semakin memudahkan sistem e-Learning.
7.
Bagi siswa, penggunaan video conferencing memberikan mereka kesempatan
untuk belajar oleh benar-benar terlibat dalam komunikasi dua arah pallet.
Selain itu, profesor dan guru dari seluruh dunia dapat dibeli di dalam kelas
tanpa menggunakan paspor mereka. Video conferencing membantu siswa dari
berbagai negara dan budaya yang berbeda dan belajar dari satu sama lain.
Virtual lapangan juga terlihat dengan penggunaan teknologi ini, khususnya siswa
yang terisolasi secara geografis, secara ekonomis atau tidak. Dengan
menggunakan konferensi video dengan kemungkinan majikan di kota lain, para
siswa dapat lulus efektif terbaik untuk pertanyaan wawancara kemungkinan kerja
setelah sekolah. Dalam semua cara mungkin, konferensi video sebenarnya membantu
siswa belajar lebih lanjut.
8.
Dengan penurunan pada biaya menangkap video dan teknologi layar,
mengingat juga biaya yang murah yang memiliki koneksi internet kecepatan
tinggi, setiap orang dapat menggunakan konferensi video dengan menggunakan
sistem berdasarkan webcam, sebuah sistem komputer, dan perangkat lunak kompresi
juga. Selain itu, perangkat keras yang digunakan untuk teknologi ini semakin
lebih baik dan lebih baik dalam kualitas, dengan harga murah untuk boot. Untuk
orang-orang yang tuli dan agak tuli, teknologi ini dapat membantu mereka
berkomunikasi dalam hal bahasa isyarat, karena metode ini didukung oleh video
conferencing.
4.
Hubungan teknologi informasi
dengan GDLN !!
GDLN maupun teknologi video
conference ini merupakan kemajuan pesat dalam bidang teknologi informasi.
Teknologi video conference ini tidak lepas pula dari kemajuan teknologi
kompresi audio dan video. Teknologi komputer dalam video conferencing
memungkinkan orang untuk berbagi informasi secara bersamaan melalui empat
saluran: melalui video, audio, digital papan tulis, dan data file. Sekelompok
orang dapat berbagi baik dan suara mereka sendiri dengan menggunakan kamera
gambar hidup mereka ketika mereka berbicara. Cara berbagi informasi dengan
negara yang satu dengan yang lainnya pun akan semakin mudah akan semakin mudah
dengan bertambahnya satu lagi kemajuan teknologi informasi ini.
Konferensi video telah
membuka pintu untuk komunikasi yang lebih baik dan lebih cepat. Dengan terus
menggunakan dan kemungkinan perkembangan, pendekatan ini dapat dilihat di mana
saja dalam beberapa tahun lagi.
Teknologi
ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan
agar data dapat disebar dan diakses secara global” dengan melihat definisi diatas dapat kita katakana
bahwa. Teleconference juga adalah sebuah teknologi yang dimana seseorang dapat
memperoleh sebuah informasi yang juga memakai system jaringan untuk menghubungkan
computer satu dengan computer lainnya selain dari pada itu video conference atau teleconference memungkinkan
bagi anak-anak di seluruh dunia untuk saling mengenal dan berhubungan satu dengan lainnya. Video
teleconference di sekolah merupakan saranan untuk diskusi, simulasi dan dapat
digunakan untuk bermain peran pada kegiatan belajar mengajar yang bersifat sosial.
Disamping itu dapat pula untuk pengamatan proses eksperimen dari seorang guru
atau dosen.
5. Kesimpulan dan saran !!
GDLN (Global Development
Learning Networking) merupakan suatu jaringan luas mendunia yang digunakan
untuk menghubungkan orang atau tempat dari satu tempat ke tempat yang lain di
seluruh dunia. GDLN ini merupakan suatu sarana pembelajaran dengan menggunakan
teknologi dan teknik jaringan jarak jauh. GDLN terdapat di 80 negara Di
Indonesia GDLN dapat terhubung dengan 90 daerah berbeda dan sampai saat ini
hanya terdapat di empat universitas di Indonesia seperti di Universitas
Indonesia Jakarta (UI), Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas), Universitas
Riau, dan Universitas Udayana (Denpasar). GDLN Unhas dibentuk melalui kerjasama
dengan bank dunia (World Bank) pada tahun 2005. Tujuannya agar Civitas akademika
baik mahasiswa, Dosen dan para pihak birokrasi kampus dapat berbagi pengetahuan
dan ionformasi dengan seluruh institusi di berbagai belahan dunia. Lewat
e-learning & teleconference.
Video conference adalah konferensi video dimana
data yang di-transmisikan adalah dalam bentuk video atau audiovisual.
Videoconference adalah telekomunikasi dengan menggunakan audio dan video
sehingga terjadi pertemuan ditempat yang berbeda-beda.
Videoconference ini dapat dibagi atas:
1.
Two-way Videoconference
2.
One-Way Videoconference
3.
Non-motion Videoconference
Hardware atau software yang
biasa digunakan untuk melakukan video conference disebut dengan codec(coder/decoder). Codec
merupakan singkatan dari compresi-decompresi yang merupakan proses pembungkusan
suara ataupun video analog menjadi data digital dengan metoda tertentu
sehinggga pengiriman suara atau video dapat dilakukan dalam bentuk paket-paket
data.
Saran : sebaiknya jika ada jadwal telecomfrance harus diberitahukan
kepada mahasiswa agar kami juga dapat lebih sering mengikuti kuliah jarak jauh,
selain baik untuk penambah pengetahuan juga baik untuk pengetahuan masa datang
mengenai telecomfrance.
0 komentar:
Posting Komentar