RSS

Kumpulan Puisi (Hujan dan Alam)

Hahaha kakak durhaka.. maaf adek durhaka juga..
saya curi tugasnya ini anak.. hahaha..
publikasi tanpa ijin slalu seru :D

Sekarang sudah SMP kelas 2 (bau kencur/anak bawang)


Hujan
Hari ini dedaunan layu
Karena hujan terlalu lama untuk turun
Hewan-hewan di sekitar pun ikut merasakanNya
Bahwa air sangat berguna bagiNya
        Lingkungan sekarang ini tidak lagi seimbang
        Karena kurangnya ketersediaan air di alam ini
        Manusia dapat merasakan hal yang sama
        Seperti halNya alam juga lingkungan
Apapun yang diberikan Tuhan
Kita harus mansyukurinya
Karena dialah yang menciptakan alam dan lingkungan
Bagi semua makhluk hidup di dunia.

Alam
Bila hutan kehilangan pohon-pohonNya
Hewan-hewan kehilangan tempat tinggalNya
Bila sungai kehilangan kejernihanNya
Ikan-ikan tidak tahu kemana tempat tujuanNya
         Jika alam tidak tersedia
         Maka sia-sialah makhluk hidup hidup di dunia
         Manusia membutuhkan alam
         Begitu pula dengan makhluk hidup lain
Hidup ini hanya sementara
Kita harus menjalaniNya
Kita harus selalu bersyukur dan berdoa

TUGAS BAHASA INDONESIA PUISI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Nama         : Y.Nimrod Leori
Kelas          : V112
No.Urut    : 40
NIS              : 9980507318
SMP NEGERI 20 MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2010-2011



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Patofisiologi Osteoporosis


BAB I
PENDAHULUAN 
            Proses menua merupakan suatu proses normal yang ditandai dengan perubahab secara progresif dalam proses biokimia, sehinga terjadi kelainan atau perubahan stuktur dan fungsi jaringan, sel, dan nono sel(Widjayakusumah 19920. Berbagai perubahan fisik dan psikososial akan terjadi sebagai akibat proses menua. Terjadinya perubahan pada semua orang yang mencapai usia tua yang tidak disebabkan oleh proses penyakit, menyebabkan kenapa penderita geriatric berbeda dengan populasi lain (Brocklehurst and Allen, 1987) Banyak perubahan fisiologi yang mempengaruhi status gizi pada proses penuaan diantaranya adalah penurunan kecepatan basal metabolic range (BMR) sekitar 2% decade setelah 30 tahun. Penurunan sekresi asam klorida  dan asam empedu yang berpotensi untuk mengganggu penyerapan kalsium, zat besi, seng protein,, lemak dan vitamin yang larut dalam penyerapan lemak. (Moore, 1997)
            Ada beberapa faktor risiko osteoporosis daiantaranya genetic, jenis kelamin dan masalah kesehatan kronis, defisiensi hormone, kurang olah raga, serta rendahnya asupan kalsium, Bila dalam suatu keluarga mempunyai riwayat osteoporosis maka kemungkinan peluang anak mengalami hal yang sama adalah 60-80%. Dilihat dari jenis kelamin 80% wanita mengidap osteoporosis. Risiko osteoporosis juga akan meningkat apabila mengidap penyakit kronis. Sedangkan hubunga antara perempuan osteoporosis karena menaupose akibat penurunan hormone esterogen , (Siswono, 2003)
            Disamping asupan kalsium, ada beberapa zat gizi lainnya yang terkait dengan kejadian osteoporosis pada wanita usia lanjut, asupan vitamin D, asupan Fosfor, kalium, protein dan magnesium. Hasil penelitian Macdonald, 2004 mendapatkan bahwa asupan lemak tidak jenuh ganda (PUFA). Masuka sayur dan buah yang tinggi juga dapat bersifat melindungi. Penelitian lain menyebutkan bahwa total asupan protein hewani dapat  memperbasar risiko patah tulang pinggul pada wanita post menaupose (Munger,1999). 

BAB II
DEFENISI OSTEOPOROSIS
            Osteoporosis atau dikenal sebagai tulang keropos atau kopong. Pada osteoporosis massa yang membentuk tulang sudah berkurang, sehingga tulang dapat dikatakan kopong. Struktur pengisi tulang antara lain berupa senyawa-senyawa kolagen disamping juga kalsium, berfungsi bagaikan semen cor-an nya tulang. Ketika massa ini menjadi berkurang maka tulang menjadi kurang padat sehingga tak kuat menahan benturan ringan sekalipun yang mengenainya, resikonya patah tulang gampang terjadi. .
Di luar dari mudahnya tulang yang keropos itu mengalami fraktur, tulang yang keropos hampir tak bergejala sama sekali, silent disease. Jadi Keduanya memang dekat dengan wanita usia post menopause dikarenakan proses metabolisme di tulang memang membutuhkan pengaruh dari hormone estrogen yang lazimnya menurun saat wanita post menopause. Selain itu OA (pengapuran) sendi dipicu pula dengan berbagai trauma menahun pada sendi tersebut seperti misalnya over use saat olahraga (misalnya banyak menimpa para pesenam) maupun jenis trauma minor sekalipun seperti sering nyeletek-nyeletekin jari. Trauma menahun pada sendi akan membuat rawannya mudah aus akibatnya akan terjadi penumpukan kalsium disana (osteofit).
            Osteoporosis selain bergantung pada fungsi hormone estrogen juga ditengarai berkaitan dengan stok kalsium yang kurang pada tubuh, misalnya jarang minum susu. Namun yang penting untuk diketahui, puncak massa tulang kita sudah menurun saat kita mulai masuk usia kepala tiga, artinya kita harus sudah memulai menimbun kalsium sejak kita usia pertengahan untuk menjamin saat tua nanti tulang kita masih cukup padat.
Jadi apabila sudah mengalami osteoporosis dan baru memulai minum suplemen tinggi kalsium maupun susu tinggi kalsium, hal tersebut tidak akan banyak faedahnya. Selain pada susu, kalsium yang tinggi juga dapat dijumpai pada ikan-ikan kecil seperti ikan teri. Kalsium dari alamiah memang lebih dianjurkan, sementara suplemen kalsium dosis tinggi dapat menimbulkan beberapa masalah seperti terbentuknya batu saluran kemih serta adanya isu peningkatan risiko stroke dan serangan jantung yang menyertai para wanita usia lanjut yang mengkonsumsi suplemen kalsium secara rutin (sesuai laporan research di Auckland, New Zealand baru-baru ini).
            Menurut definisi, osteoporosis adalah penyakit yang dicirikan oleh rendahnya massa tulang dan kemunduran struktural jaringan tulang, yang menyebabkan kerapuhan tulang. Bila tidak dicegah atau bila tidak ditangani, proses pengeroposan akan terus berlanjut sampai tulang menjadi patah dan penderitanya mengalami kesakitan dalam melakukan pergerakan anggota tubuhnya. Patah tulang ini umumnya akan terjadi pada tulang belakang, tulang panggul, dan pergelangan tangan.
            Bila patah terjadi pada tulang panggul, hampir selalu penanganannya terpaksa melalui operasi atau pembedahan. Bila tulang tidak bergeser, biasanya sambungan disangga dengan plat dan batang logam. Namun bila sambungan tulang bergeser, penggantian dengan sendi tiruan seringkali dilakukan. Semua ini memerlukan biaya pengobatan yang sangat besar. Patah tulang panggul juga bisa membuat seseorang tidak mampu berjalan tanpa bantuan dan bisa menyebabkan kecacatan permanen.
            Sementara patah pada tulang belakang juga tidak ringan akibatnya, karena bisa menyebabkan berkurangnya tinggi tubuh, rasa sakit pada tulang belakang yang parah, dan perubahan bentuk tubuh.
            Dalam keadaan normal, tulang kita senantiasa berada dalam keadaan seimbang antara proses pembentukan dan penghancuran. Fungsi penghancuran (resorpsi) yang dilaksanakan oleh osteoklas, dan fungsi pembentukan yang dijalankan oleh osteoblas senantiasa berpasangan dengan serasi. Fase yang satu akan merangsang terjadinya fase yang lain. Dengan demikian tulang senantiasa beregenerasi.
            Keseimbangan kalsium, antara yang masuk dan keluar, juga memainkan peranan penting. Bahkan faktor penentu utama untuk terjadinya osteoporosis adalah kadar kalsium yang tersisa pada tulang. Orang-orang yang sebelumnya memiliki densitas tulang yang tinggi (tulang yang padat), mungkin tidak akan sampai menderita osteoporosis. Kehilangan kalsium yang dialami tidak mencapai tingkat dimana terjadi osteoporosis.
            Lebih kurang 99% dari keseluruhan kalsium tubuh kita berada di dalam tulang dan gigi. Bila kadar kalsium darah turun dibawah normal, tubuh akan mengambilnya dari tulang untuk mengisinya lagi.
            Seiring dengan bertambahnya usia, keseimbangan sistem mulai terganggu. Tulang kehilangan kalsium lebih cepat dibanding kemampuannya untuk mengisi kembali. Alasan mengapa hal ini terjadi belum jelas. Secara umum dapat kita katakan bahwa osteoporosis terjadi saat fungsi penghancuran sel-sel tulang lebih dominan dibanding fungsi pembentukan sel-sel tulang..

ETIOLOGI
            Ada  beberapa  faktor yang dapat menyebabkan terjadinya osteoporosis al.
  • Usia
  • Genetik
  • Faktor hormonal
  • Obat-obat tertentu
  • Gaya hidup : kurang olahraga, merokok, minum minuman beralkohol, kafein.
            Kadar hormon tiroid dan paratiroid yang berlebihan dapat mengakibatkan hilangnya kalsium dalam jumlah yang lebih banyak. Obat-obat golongan steroid pun dapat mengakibatkan hilangnya kalsium dari tulang.
            Proses pembentukan dan penimbunan sel-sel tulang sampai tercapai kepadatan maksimal berjalan paling efisien sampai umur kita mencapai 30 tahun.
Semakin tua usia kita, semakin sedikit jaringan tulang yang dibuat. Padahal, di usia tersebut, jaringan tulang yang hilang semakin banyak. Penelitian memperlihatkan bahwa sesudah usia mencapai 40 tahun, kita semua akan kehilangan tulang sebesar setengah persen setiap tahunnya. Pada wanita dalam masa pascamenopause, keseimbangan kalsium menjadi negatif dengan tingkat 2 kali lipat dibanding sebelum menopause.
Faktor hormonal menjadi sebab mengapa wanita dalam masa pascamenopause mempunyai resiko lebih besar untuk menderita osteoporosis. Pada masa menopause, terjadi penurunan kadar hormon estrogen. Estrogen memang merupakan salah satu faktor terpenting dalam mencegah hilangnya kalsium tulang. Selain itu, estrogen juga merangsang aktivitas osteoblas serta menghambat kerja hormon paratiroid dalam merangsang osteoklas.
            Estrogen memperlambat atau bahkan menghambat hilangnya massa tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dari saluran cerna. Dengan demikian, kadar kalsium darah yang normal dapat dipertahankan. Semakin tinggi kadar kalsium di dalam darah, semakin kecil kemungkinan hilangnya kalsium dari tulang (untuk menggantikan kalsium darah).
            Penurunan kadar estrogen yang terjadi pada masa pascamenopause membawa dampak pada percepatan hilangnya jaringan tulang. Resiko osteoporosis lebih meningkat lagi pada mereka yang mengalami menopause dini (pada usia kurang dari 45 tahun).
Pada pria, hormon testosteron melakukan fungsi yang serupa dalam hal membantu penyerapan kalsium. Bedanya, pria tidak pernah mencapai usia tertentu dimana testis berhenti memproduksi testosteron.. Dengan demikian, pria tidak begitu mudah mengalami osteoporosis.dibanding wanita.
            Selain estrogen, berbagai faktor yang lain juga dapat mempengaruhi derajat kecepatan hilangnya massa tulang. Salah satu hal yang utama adalah kandungan kalsium di dalam makanan kita. Masalahnya, semakin usia kita bertambah, kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium dari makanan juga berkurang.
            Berdasarkan densitas massa tulang (pemeriksaan massa tulang dengan menggunakan alat densitometri), WHO membuat kriteria sebagai berikut :
Normal
:
Nilai T pada BMD > -1
Osteopenia
:
Nilai T pada BMD antara -1 dan -2,5
Osteoporosis
:
Nilai T pada BMD < -2,5
Osteoporosis Berat
:
Nilai T pada BMD , -2,5 dan ditemukan fraktur




CARA PENCEGAHAN
            Pencegahan adalah satu-satunya pengobatan utama. Bila tulang sudah mengalami osteoporosis, kita hanya bisa menjaganya agar tidak bertambah parah.
  1. Umum
    • Penuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh
    • Upayakan mencapai berat tubuh yang ideal
    • Hilangkan kebiasaan merokok, mengkonsumsi alkohol dan kafein
    • Usahakan menghindari obat-obat yang dapat meningkatkan resiko osteoporosis
    • Rajin olahraga (dokter spesialis fisioterapi dapat memberikan petunjuk mengenai latihan yang sesuai)
    • Upayakan untuk mencegah terjadinya cedera (khususnya jatuh)
  2. Farmakoterapi
    • Pemberian suplemen kalsium, magnesium dan vitamin D
    • Terapi pengganti hormonal (Hormone Replacement Therapy) bila diperlukan
    • Obat-obat pengurang nyeri dan atau obat anti inflamasi non-steroid (NSAID), seperti :
- Ibuprofen ; efek samping yang dapat timbul : mual, muntah, diare, konstipasi.
- Indomethasin ; efek sampingnya : sakit kepala, diare.
- Aspirin ; efek sampingnya : nyeri lambung, mual, diare.
    • Kalsitonon ; biasanya diberikan dalam bentuk injeksi, efek sampingnya antara lain mual dan wajah terasa panas yang dirasakan segera setelah injeksi dan biasanya hilang dengan sendirinya. Mungkin pula timbul diare, muntah dan rasa sakit pada bekas suntikan.
    • Bifosfonat (Alendronat) : jarang menimbulkan efek samping, namun bisa timbul diare, rasa sakit dan kembung pada perut, dan gangguan pada tenggorokan atau esofagus.
  1. Fisioterapi
  2. Pembedahan
            Sumber Kalsium
  • Sayur-sayuran hijau (bayam, brokoli, sawi)
  • Ikan teri kering
  • Udang kering
  • Tahu
  • Kacang-kacangan
  • Salmon, sardine
  • Susu & hasil olahannya
Fungsi Kalsium
  • Membentuk serta mempertahankan tulang dan gigi yang sehat
  • Mencegah osteoporosis
  • Membantu proses pembekuan darah dan penyembuhan luka
  • Menghantarkan signal ke dalam sel-sel saraf
  • Mengatur kontraksi otot
  • Membantu transport ion melalui membran
  • Sebagai komponen penting dalam produksi hormon dan enzim yang mengatur proses pencernaan, energi dan metabolisme lemak
Gejala Kekurangan Kalsium
  1. Gangguan pertumbuhan
  2. Tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh
  3. Kekejangan otot
BAB III
KESIMPULAN
            Dengan bertambahnya umur harapan hidup menyebabkan semakin meningkatnya prevalensi penyakit pada wanita. Menopouse merupakan faktor risiko dari osteoporosis pada wanita usia lanjut. Osteoporosis menyebabkan indiks masa tulang menjadi rendah sehingga hanya dengan trauma yang minimal tulang akan mudah patah.
            Penyabab utama osteoporosis adalah genetic, jenis kelamin defisiensi hormone, merokok, kurangnya asupan kalsium dan kurangnya olah raga.,kurangnya asupan Vitamin D, fosfor, kalium , protein, dan magnesium.
            Osteoporosis dapat dicegah dengan merubah gaya hidup dan memperbaiki pola konsumsi dan meningkatkan kegiatan olah raga.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Interaksi Obat Dan Makanan (IOM)


BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar belakang
                        Hasil kerja obat didalam tubuh memang  sangat mungkin dipengaruhi oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi. Ini dikenal sabagai peristiwa interaksi obat dan makanan.
                        Mekanisme yang berhubungan dengan pengaruh absorbsi obat dapat digolongkan dalam 5 kategori : yang menyebabkan pengurangan, penundaan, peningkatan atau percepatan absorbsi, dan hal dimana makanan tidak mempunyai  pengaruh sama sekali. Variabel utama yang memisahkan antara pengaruh yang berbeda dari bahan makanan dan bioavabilability adalah : Karateristik phyaicokimia .waktu makan yang dihubungkan dengan waktu pemberian obat, ukuran dan komposisi bahan makanan, dan ukuran dosis. Namun demikian  pengaruh bahan makanan merupakan masalah yang cukup besar pada desain formulasi pharmasi obat.. Sebagai tambahan mekanisme efek makanan  bisa mempengaruhi respon physicologis dan sensory, seperti perubahan pada lingkungan gastrointestinald dan tingkat kekosongan lambung.

BAB II
PERMASALAHAN
A. Pengaruh Makanan Terhadap Bioavailability Obat
            Interaksi obat dan makanan mengakibatkan suatu kehilangan daya kemampuan obat, Umumnya ini diakibatkan dari suatu pengurangan bioavailability obat-obatan. Beberapa faktor yang mempengarhi biovailibility obat antara lain :
            1. Kandungan Physicokimia Obat
            Bioavailibility relatif dari suatu formulasi kapsul dan makanan terhadap pharmakokinetik dari suatu agen hypolipidemic yang baru
Contoh untuk atorvastatin, bila dikonsumsi dengan makanan dapat mengurangi atorvastatin secara signifikan namun memiliki sedikit pengaruh terhadap tingkat penyerapan obat. Sebaliknya pravastatin bisa diminum tanpa makanan.
            Penelitian konparasi pharmacokinetic mengenai cephalosporins oral mengindikasikan bahwa bioavailability dari ester cephalosporin meningkat bila diberikan setalah makan.
            Contoh lain untuk menggambarkan perbedaan pengaruh makanan terhadap pharmacokinetic adalah B-blockers, inhibitor ACE dan agent-agent anti jamur. Ini memperlihatkan bahwa tingkat dan besarnya absorbsi B-blockers dari GI tracl ditentukan oleh hydrophobicity. Pemberian obat bersama dengan makanan padat akan mengurangi penyerapan bidisomide oral.
            Perbedaan efek makanan pada antifungal seperti fluconzole dan itraconazole  meskipun berasal dari kelompok kimia yang sama namun sangat berbeda dalam berat molekulnya, kelarutan dalam air dan cairan asam. Hal ini menimbulkan perbedaan pada pharmakogenetic keduanya pada keadaan diberikan bersamaan denga makanan. Meskipun penyerapan itraconazole meningkat dengan pemberian makanan, namun penyerapan fluconazole tidak berpengaruh oleh pemberian makanan. Hal ini mengindikasikan bahwa pengaruh makanan terhadap bioavailability adalah terikat sampai beberapa tingkat tergantung pada bahan physycokimia dari obat tersebut.
            2. Komposisi Enantiomorfisme Obat
            Ada beberapa jenis obat yang keberadaannya sebagai gabungan dari enantiomorf R dan S. Enantimorf yang berbeda memiliki sifat penyerapan serta aktivitas pharmacologis yang berbeda pula. Aktivitas pharmakologis yang di inginkan secara predominan terletak pada satu enantomorf dapat menjadi respon untuk aktivitas yang berbeda atau pengaruh yang berlawanan. Sebagai contoh enantiomorf S-(-) carvedilol mempunyai aktivitas blocking B-adrenoceptor. Pada penelitian baru-baru ini menyatakan baha makanan dapat memicu inversi chiral enantiomorf R- ke S- dari ibuprofen yang setelah makan dapat menyebabkan penurunan pada konsentrasi plasma denga demikian khasiat analgesik menjadi berkurang.
            2.1. Tipe Formulasi Konvensional Versus Formulasi Modifikasi
            Pengaruh tipe formulasi terhadap obat pada kondisi puasa menyatakan bahwa tidak ada penghancuran ataupun pengrusakan yang merupakan pembatasan penyerapan untuk obat kapsul CGP-43371. Peran predominan formulasi pharmasi dieterapkan tidak hanya untuk penyerapan obat tetapi juga pelepasan metabolisme pertama yaitu hati. Beberapa obat dapat memperlambat atau mempercepat proses kerja enzim hati, yang dapat mengakibatkan perubahan besar pada kadar obat lain dalam aliran darah, jika obat tersebut diuraikan oleh enzim yang sama.
            2.2. Multiple Unit Versus Single Unit
            Bentuk multiple unit dosis sedikit terpengaruh oleh makanan. Namun demikian perbedaan sikap biopharmasi dari single unit dan multiple unit sangat luar biasa.
            3. Waktu Makan
            Waktu makan berhubungan dengan waktu pemberian obat secara oral karena dapat mempengaruhi kecepatan dan kemungkinan tiingkat availibilitas obat untuk suatu bentuk dosis oral. Hal ini dapat diantisipasi bahwa meminum obat segera setelah, sesudah, atau bersama makanan mungkin dapat menunda kecepatan availabilitas obat karena berfungsi mengurangi kecepatan pengosongan lambung. Contoh pada pemberian midazolam 30 mg yang diberikan satu jam sebelum makan memberikan nilai Cmax dan tmax yang sama dengan kondisi berpuasa. Selanjutnya, pemberian sustained setelah makan (30 menit setelah dan 2 jam setelah makan makanan berlemak tinggi) menghasilkan suatu penundaan namun mendapatkan nilai Cmax yang lebih tinggi. Hal ini menyatakan bahwa waktu makan tidak mempengaruhi penyerapan adinasolam secara substansial. Pada cibenzoline menurun pada saat diberikan setelah sarapan pagi namun tidak ada perbedaan keseluruhan pada profil plasma obat yang diperoleh ketika obat diminum dalam kondisi perut kosong, 1 jam sebelum makan, pada saat makan atau 1 jam setelah makan. Nilai rata-rata Cmax dan AUCoo setelah pemberian tacrine pada saat sarapan pagi dan 2 jam setelah makan dimana tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Selanjutnya, ada sedikit efek yang diamati ketika tacrine diberikan 1 jam sebelum sarapan pagi.
            Pemberian formulasi felodipine dengan jus jeruk bersamaan dengan obat akan meningkatkan nilai rata-rata Cmax felodipine. Pada obat cafetament pivoxil yang diberikan secara oral menjadi meningkat dengan pemberian obat 1 jam setelah makan. Pola makan yang memiliki pengaruh yang bersifat semantara terhadap penyerapan obat, tergantung pada tingkat dan sumber interaksi. Perubahan pada penyerapan obat yang bersifat sementara di sebabkan oleh jadwal waktu makan yang di hubungkan dengan efek yang secara klinik di anggap penting contoh tingkat glukosa darah setelah makan pada pasien DM secara signifikan lebih rendah ketika tolbutamide diberikan 30 menit sebelum makan bila dibandingkan dengan pemberian secara langsung bersama dengan makanan. Mengenai hala ini dinyatakan bahwa efek iritasi pada mukosa lambung yang disebabkan berbagai jenis obat dapat dikurangi jika obat-obatan tersebut diberikan segera sebelum atau sesudah makan. Obat-obatan seperti deladonna dan antikolonergik terkait bisa diberikan sebelum makan dalam upaya mengurangi sekresi asam lambung.
            Kadang-kadang waktu pemberian obat yang berdekatan dengan waktu makan sangat penting sebagai contoh benzilpenicilin dan eritromycin baik diberikan 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan untuk memperoleh lingkungan yang memiliki keasaman sedikit dan waktu kekosongan lambung yang sedikit.
            4. Komposisi Makanan / Lemak, Protein dan Serat Makanan
            Peningkan bioavailability obat-obatan dengan makanan yang berlemak tinggi jika dibandingkan dengan makanan yang mengandung protein dan karbohidrat tinggi serta gangguan penyerapan pada vegetarian. Mekanisme yang memudahkan penyerapan obat tidak diketahui, tetapi dianggap berasal dari peningkatan sekresi garam empedu, cairan pancreas, enzim pencernaan dan hormon lambung yang mana terjadi karena makana yang berlemak tinggi.
            Ikatan obat terhadap protein makanan bisa menjadi dasar untuk terjadinya perubahan bioavailability yang terjadi setelah mengkonsumsi makanan yang berprotein. Pemberian gabapentin dapat memberikan peningkatkan Cmax dan AUC dengan pemberian makanan yang berprotein. Penambahan penyerapan gabapentin ini disebabkan efek transtimulasi, yang menyebabkan peningkatan pada konsentrasi asam amino lumina usus yang dihasilkan dari pengaturan atau peningkatan aktivitas asam amino trnsporter.
            Kecepatan pengosongan lambung ditentukan oleh kandungan energi makanan dan secara terbalik proporsional terhadap densitas energi makanan. Selanjutnya lemak memperlambat pengosongan lembung hingga beberapa tingkat dari pada yang disebabkan oleh protein dan karbohidrat. Konsentrasi isocaloric lemak, protein dan karbohidrat akan menyebabkan perut berada pada tingkat yang sama. Makanan yang mengandung jumlah energi sama tapi bervariasi dalam halkandungan lemak memperlihatkan pola pengosongan lambung yang sama.
            Efek lemak makanan sangat tergantung pada perjalanan absorbsi obat, apakah portal atau liympatic.
            Serat makanan dapat mempengaruhi absorbsi obat terutama serat yang terdiri dari serat dindingsel tumbuhan polisakarida yang resistant terhadap hidrolisis oleh enzim pada usus. Polisakarida ini termasuk selulosa, hemiselulosa, pectin, dan ligtin. Diet yang kaya serat seperti gandum, oatmeal dan sereal larut serat dapat mengurangi penyerapan lovastatin, yang menyebabkan peningkatan LDL-C yaitu kolesterol yang tidak sehat. Konsumsi serat gandum dapat mengurangi bioavailibilitas tiroksin pada pasien yang menderita hypotiroid melalui suatu mekanisme penyerapan tirosin yang tidak spesifik pada serat makanan. Pada orang sehat, pemberian serat makanan tidak mempunyai pengaruh terhadap penyerapan glipizide. Kurangnya pengaruh ini disebabkan oleh selesainya penyerapan GI glipizide.
            Serat makanan juga memiliki efek yang penting terhadap metabolisme lemak dan karbohidrat, serta penyerapan mineral. Walau demikian  makanan yang diperkaya dengan serat juga dapat menghambat penyerapan komponen yang lain yang ada dalam diet. Suplementasi diet denga serat gandum mengurangi bioavailibilitas isoflafon kacang kedelai.
              5. Ukuran  Makanan
            Ukuran makanan dapat secara signifikan merubah bioavailibilitas obat, karena bisa berpengaruh terhadap waktu yang diperlukan untuk mengosongkan lambung., namun demikian  faktor ini jarang ditemui dalam penelitian.  Aaaapenyerapan alcohol secara nyata berbeda debgan makanan pada 2 ukuran yang berbeda namun demikian ,komponen makanan berdasarkan tes makanan juga memiliki perbedaan.Penurunan boiavailibilitas debgan adanya peningkatan ukuran makanan dipicu karena kurangnya jalan untuk penyebaran molekul obat pada permukaan moukosa GI.
            6. Ukuran Dosis
            Ukuran dosis merupakan faktor lain yang nampaknya turut berpengaruh pasda pharmakokinetik obat.Contoh mengenai pengaruh makana dan dosis obat pada malaria halifantrin , menemukan bahwa AUC dan Cmak bertambah secara proporsional untuk dosis 250 sampai 500 mg diberika setelah berpuasa semalaman
            7. Adsorbent
            Absobsi GI bisa berkurang secara nyata tidak hanya dikarenakan oleh makanan tetapi juga oleh karena antasida. Pemberian bersama tenidap sodium dengan antasida dapat mengurangi nilai rata-rata kecepatan dan besarnya penyerapan bila dibandingkan pada keadaan berpuasa. Penurunan absobsi antasida diakibatkan oleh absorbsi, padahal penurunan kecepatan absorbsi bersama dengan makanan kemungkinan adalah disebabkan karena penundaan pengosongan lambung,namun demikian penurunan tersebut tidak mungkin menjadi sesuatu yang penting secara klinis.
            Selain dari absorbsi, perubahan pada PH lambung yang disebabkan oleh pencernaan antasida bisa juga berpengaruh terhadap kecepatan dan kadang-kadang juga besarnya absorbsi suatu obat dengan merubah rasio antara bentuk ionisasi dan unionisasi dari obat-obatan yang diberikan bersama-sama. Contoh pseudoephedrine suatu bentuk basa  yang lemah, menjadi meningkat karena almunium hidroksil karena obat tersebut ada dalam bentuh unionisasi dalam bentuk alkalin, sebalikya absorbsi GI pentobarbital suatu bentuk asam lemah menjadi terhambat karena magnesium dan almunium hidroksil, oleh karenanya rendahnya konsentrasi darahdan mencegah atau menubda timbulnya rasa kantuk. Meskipun magnesium hidriksil merubah pentobarbital menjadi bentuk ionisasi dengan meningkatnya PH lambung , almunium hidroksil bertindak dengan menghambat pengosongan lambung,namun secara nyata meningkatkan volume cairan dan mempertahankan pentobarbital dalam perut.
            Karena bersamaan makann efek antasida menjadi kompleks ketika diberikan bersama-ssama dengan obat tertentu,tapi pemberian cafetamet tidak dipengaruhi dengan pemberian antasida.Contoh obat yang absobsinya berkurang karena makanan dan
antasida adalah penicillamin, tenidap sodium dan inhibitor ACE
            8..Minuman
            Setiap cairan yang dapat diminum selain air putih disebut minuman (beverage) ,Minuman yang digolongkan minuman alcohol adalah bir, anggur dst, Yang berkafein (kopi, the,cola, dan soda-soda lainnya) atau yang tidak termasuk dalam golongan ini yaitu susu,minuman dengan bahan dasar susu,jus buah, dan sayuran serta air mineral. Produk susu telah lama diketahui dapat menghambat penyerapan tertrasiklin dan mengurangi bioavailabilitasnya. Hal ini dipicu oleh formasi chelat yang tidak larut antara obat-obatan dan kalsium yang terdapat dalam makanan dan minuman. .Bahkan kandungan susu yang sedikit dalam minuman the dan kopi dapat sangat mengganggu penyerapan tertrasiklyn. Obat-obatan lain yang dapat dirusak penyerapannya oleh susu adalah supropen, . nofloxacin, ciproloksacin, fluoride, dan estramustine..
            Komponen utama yang aa dalam kopi adlah kafein, yang mana merupakan suatu mkolekul hydropilik. Penyerapan kafein menjadi terhambat karena pengosongan lambung yang lebih lama, yang dapat menjadi lambat lagi bila minuman diberi pemanis gula.
            Tanin yang terkandung dalam teh dapat mengganggu penyerapan zat besi, yang mana merupakan hal yang penting bagi peminum teh yang dalam diet mereka memiliki kandungan zat besi yang rendah.. Flavonoids yang terkandung dalam the secara parsial menghambat penyerapan satu jenis zat besi (non-hem) yang berasal dari makanan nabati kettka dikunsumsi dengan  makanan, tapi tidak memiliki pengaruh bila dikunsusi antara waktu makan dan bila zat besi tersebut berasal dari hewani.. Namun demikian setiap efek negatif dalam penyerapan zat besi dapat dinetralisir hingga beberapa tingkat dengan mengkonsumsi makanan yang kaya  akan vitamin C bersama-sama dengan the (misalnya menyajikan the dengan lemon)
            Mencampur obat-obatan dengan jus buah untuk menghilangkan rasa tidak enak bisa juga mempengaruhi penyerapan karena mengurangi PH lambung. Minuman cola adalah asam ,minuman ini memiliki asam inorganik tinggi dalam PH 2,5 dan oleh sebab itu mengurangi PH lambung.. Pemberian minuman asam pada penderita AIDS yang diberikan bersamaan dengan obat intraconasole dan ketokonazole dapat meningkatkan bioavailibilitas obat tersebut.
            Ada beberapa hipotesis lain yang menjelaskan mengapa konsumsi sofdrink  seperti coca cola bisa mengurang penyerapan:
“ Jika obat dipengaruhi oleh konsumsi cairan, maka tingkat penyerapan obat bisa berkurang karena volume konsumsi cairan yang besar.
“ Kecepatan pengosongan lambung dapat diperlambat dengan asam phosphor dan gula yang ada dalam cairan ini.
“ Temperarur minuman yang rendah bisa mengurangi kecepatan alirandarah dalam usus.
“ Kandungan gas yangada dalam minuman dapat meningkatkan pencampuran dan mungkin juga pergerakan otot.
            Namun demikian efesiensi penyerapan obat dapat ditingkatkan dengan konsimsi obat yang dilakukan bersamaan degan minuman. 
BAB III
PENUTUP 
            Interaksi obat dan makanan akan terjadi apabila obat dimakan bersma atau setelah manna makanan yang membantu atau melawan efek obat tersebut. Keadaan ini akan terjadi selama peminum obat tidak menyadari dan mengetahui fungsi obat yang diminum dan efek sampingnya. Pengaruh makanan yang dimakanpun perlu diperhatika supaya obat yang diminum dapat bereaksi dengan baik sesuai  kondisi yang diharapkan.
            Efek yang timbul bila obat diminum bersama makanan yang berlawanan akan menurunkan efek obat atau bahkan akan meningkatkan efek obat yang pada ahirnya merugikan penderita.
            Pengaruh makanan atau minuman terhadap obat dapat sangat signifikan atau hampir tidak berarti, tergantung pada jenis obat dan makanan atau minuman yang kita konsumsi. Selain itu harus pila dipahami bahwa sangat banyak faktor lain yang mempengaruhi interaksi ini, antara lain, dosis obat yang diberikan, cara pemberian, waktu makan, ukuran makanan dan minuman, umur, jenis kelamin dan tingkat kesehatan pasien. Apa yang diuraikan diatas sebagian kecil saja dari pengaruh interaksi obat dan makanan terhadap pengobatan yang kita jalani. Sehingga diperlukan kesadaran semua pihak yang berkompeten untuk menjadi informan obat maupun suplemen yang objektif sebelum obat tersebut sampai ditangan konsumen.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kumpulan Soal Biologi


hahaha buka buka file lama di  laptop besar ketemu file ini...
sudah lama sekali... semoga bermanfaat ^^

SRI RATI     Xii ipa I     065472

     KUMPULAN SOAL-SOAL BIOLOGI
SMA NEGERI 12 MAKASSAR


STANDAR KOMPETENSI i
Sk i
       KD 1.1 Merencanakan percobaan pengaruh factor luar terhadap pertumbuhan                                    tumbuhan
Soal :
1. “Pengaruh kadar pupuk kompos terhadap pertumbuhan tanaman kacang merah”.
     Variabel  bebas pada judul percobaan diatas adalah…
      a. cahaya                                                   d. pupuk kompos
      b. kacang                                                   e. kadar pupuk kompos
      c. kacang merah
2. 1.) pupuk  2.) jumlah kacang merah  3.) Air   4.)tanah  5.) cahaya
      Yang berperan sebagai variabel terikat sesuai dengan judul diatas adalah….
      a. 1,2,3                                                      d. 1,4, dan 5
      b. 1 dan 3                                                  e. 1,3, dan 5
      c. 2,3,4, dan 5
3. Yang dapat digunakan sebagai variabel kontrol adalah….
      a. cahaya                                                   d. pupuk
      b. lama pertumbuhan selama X-hari          e. air
      c. kacang
4. A.)Hormon  B.)cahaya  C.)Gen  D.)kadar air  E.)pupuk urea
      Yang termasuk dalam faktor luar pertumbuhan adalah….
      a. A,B, dan C                                            d. A dan D
      b. C,D dan E                                             e. A dan C
      c. B,D dan E
5. Sedangkan yang termasuk faktor dalam adalah….
      a. A,B,dan C                                             d. A dan D
      b. C,D, dan E                                            e. A dan C
      c. B,D dan E

       KD 1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan                          tumbuhan
Soal :
1. Langkah awal yang harus dilakukan dalam melaksanakan percobaan adalah….
      a. Merumuskan masalah                            d. Observasi
      b. Menyusun hipotesis                              e. Menarik kesimpulan
      c. Eksperimen
2. Hormon yang berfungsi membantu tumbuhan dalam proses dormansi adalah….
      a. Auksin                                                   d. Asam absisat
      b. Asam traumalin                                     e. Giberelin
      c. Gas etilen
3. Hormon Kalin pada akar dan daun disebut….      
      a. Rhizokalin dan Antokalin                     d. Kaulokalin dan Rhizokalin
      b. Filokalin dan Rhizokalin                       e. Antokalin dan Florigen
      c. Rhizokalin dan Filokalin
4. Variabel terikat adalah….
      a. kelompok yang disamakan                    d. kelompok yang diistirahatkan
      b. kelompok yang dibedakan                    e. kelompok yang diistimewakan
      c. kelompok yang dikhususkan
5. Hormon yang mempercepat penyembuhan luka pada tanaman adalah….
      a. ABA                                                      d. Kalin
      b. AIA                                                       e. Sitokinin
      c. Asam traumalin
       KD 1.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap                         pertumbuhan tumbuhan
Soal :
Perhatikan tabel ini untuk menjawab soal no 1-5

Perlakuan

Rata-rata pertumbuhan tanaman kacang merah

KET
Hari Ke-
1
2
3
4
5
6
7
Terang
0
0
0
0
0
0
0
Pot A : terang
Pot B : remang-remang
Pot C : gelap
Ukuran dalam cm
Remang-remang
0

0
0
0
1,7
4,6
6,3
Gelap
0
0
0
0
3
8,5
10,2
1. Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa yang digunakan sebagai variabel bebas adalah….
      a. kadar air                                                            d. Intensitas cahaya
      b. cahaya                                                   e. model pot
      c. ukuran
2. Jika dalam setiap pot ditanam 3 biji kacang merah, maka kacang merah tersebut digunakan sebagai variabel….
      a. terikat                                                    d. kontrol
      b. bebas                                                     e. pengamatan
      c. terpercaya
3. Pada tabel menunjukkan bahwa tanaman yang ditempatkan ditempat yang terang tidak mengalami pertumbuhan, itu terjadi karena….
      a. Auksin terhambat                                  d. Sitokinin lemah
      b. Auksin sangat aktif                               e. ABA terhambat
      c. Tidak ada auksin pada tanaman tersebut
4. Ketika berada ditempat yang gelap tumbuhan tumbuhan tumbuh secara abnormal disebabkan karena….
      a. Auksin terhambat                                  d. Sitokinin lemah
      b. Auksin sangat aktif                               e. ABA terhambat
      c. Tidak ada auksin pada tanaman tersebut
5. Dari hasil penelitian tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa…..
      a. Cahaya terang membuat tanaman bertumbuh dengan baik
      b. Jika di tempat gelap, pertumbuhan tanaman terhambat
      c. cahaya remang-remang yang paling merugikan
      d. Jika di tempat gelap, pertumbuhan  tanaman cepat
      e. cahaya remang-remang yang paling baik

STANDAR KOMPETENSI ii
SK ii
       KD 2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme
Soal :
1. Ketika enzim bertemu dan menyatu dengan substrat dan pecah maka akan menghasilkan…..
      a. koenzim                                                 d. produk
      b. merek                                                    e. holoenzim
      c. protein
2. Teori yang digunakan untuk menjelaskan mekanisme kerja enzim adalah….
      a. teori kunci gembok                                d. teori batu kunci
      b. teori substrat                                         e. semua salah
      c. teori bongkar pasang
3. Enzim yang berfungsi untuk mengubah 2-fosfogliserat menjadi fosfoenol piruvat + H2O adalah enzim….
      a. Heksokinase                                          d. Enolase
      b. Aldolase                                                e. Sukrase
      c. Piruvat kinase
4. Enzim disebut juga biokatalisator. Hal itu disebabkan karena kemampuan enzim untuk….
      a. memecah                                               d. menyatu dengan substrat
      b. mengkatalisis zat kimia                         e. melengkapi substrat
      c. berkonjugasi
5. Kelompok enzim yang berfungsi untuk mengkatalisis pemindahan gugus kimia dari satu substrat ke substrat lain adalah….
      a. Oksidoreduktase                                   d. Hidrolase
      b. Liase                                                      e. Isomerase
      c. Transferase
       KD 2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme
Soal :
1. 1.)Respirasi  2.)Fotosintesis  3.)Kemosintesis  4.) Fermentasi Alkohol  5.)Fermentasi asam laktat.
      Yang merupakan proses katabolisme adalah….
      a. 1 dan 2                                                  d. 3 dan 4
      b. 2 dan 3                                                  e. 1,4 dan 5
      c. 3,4, dan 5
2. Dan yang merupakan proses anabolisme adalah….
      a. 1 dan 2                                                  d. 3 dan 4
      b. 2 dan 3                                                  e. 1,4, dan 5
      c. 3,4, dan 5
3. Tahap pertama yang terjadi pada proses respirasi aerob adalah…..
      a. daur krebs                                              d. siklus kreb
      b. Sistem transport elektron                      e. glikolisis
      c. dekaroksilasi oksidatif
4. Pada proses fermentasi asam laktat, proses yang terjadi setelah glikolisis adalah…
      a. Daur krebs                                             d. Daur ulang NAD
      b. Sistem transport elektron                      e. reaksi terang
      c. reaksi antara
5. Secara berurut reaksi terang dan reaksi gelap terjadi di….
      a. stroma dan grana                                   d. tilakoid dan stroma
      b. grana dan tilakoid                                 e. stroma dan klorofil
      c. stroma dan tilakoid
6. Peristiwa penyusunan bahan organik menggunakan energi yang diperoleh dari pemecahan persenyawaan kimia adalah…..
      a. fototropisme                                          d. kemosintesis
      b. fotosintesis                                            e. fermentasi
      c. kemoautotrof

      KD 2.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan              metabolisme lemak dan protein
Soal :
1. Sebelum diabsobsi kedalam sel protein harus dipecah menjadi….
      a. gliserol                                                   d. asam lemak
      b. asam amino                                           e. glukosa
      c. asam piruvat
2. Di dalam saluran pencernaan, karbohidrat akan dihidrolisis menjadi….
      a. gliserol                                                   d. asam lemak
      b. asam amino                                           e. glukosa
      c. asam piruvat
3. Jika persediaan karbohidrat dan protein dalam tubuh sudah habis. Maka yang digunakan sebagai bahan bakar adalah…
      a. lemak                                                     d. asam amino
      b. asam piruvat                                          e. glukosa
      c. air
4. A.)Karbohidrat  B.)Protein  C.)Lemak  D.)Air
      Senyawa terpenting dalam proses pembakaran atau katabolisme adalah….
      a. A                                                           d. D
      b. B                                                           e. semua salah
      c. C
5. Urutan senyawa dari yang paling penting kegunaannya adalah….
      a. A-C-B                                                   d. A-D-C
      b. A-B-C                                                   e. C-B-A
      c. D-A-B
STANDAR KOMPETENSI iii
SK iii
       KD 3.1 Menjelaskan konsep Gen, DNA dan Kromosom
Soal :
1.   Gen yang terletak pada lokus yang sama pada kromosom homolog dan sifatnya berlawanan disebut….
      a. alela                                                       d. alela ganda
      b. gen komplementer                                 e. resesif
      c.dominan
2. Telosentrik, akrosentrik, submetasentrik dan metasentrik adalah penggolongan bentuk kromosom berdasarkan….
      a. letak sentriol                                          d. bentuk lengan
      b. letak sentromer                                      e. tempat terbentuknya
      c. jumlah lengan
3. Rantai panjang pada DNA yang berbentuk seperti tangga terpilin disebut juga rantai….
      a. tunggal                                                  d. double helix
      b. single                                                     e. purin
      c. kodon
4. 1.)Adenin  2.)Timin  3.)Guanin  4.)Sitosin
      Pasangan basa purin pada DNA adalah….
      a. 1 dan 2                                                  d. 2 dan 3
      b. 1 dan 3                                                  e. 2 dan 4
      c. 3 dan 4
5. Sedangkan pasangan basa pirimidin pada DNA adalah….
      a. 1 dan 2                                                  d. 2 dan 3
      b. 1 dan 3                                                  e. 2 dan 4
      c. 3 dan 4
       KD 3.2 Menjelaskan hubungan gen, DNA, RNA polipeptida dan proses sintesa                           protein
Soal :
1. Jika kode pada DNA adalah AAA-ATS-SGS-STA, maka kode pada RNAd adalah….
      a. AAA-AUS-SGS-SUA                          d. TTT-TAG-GSG-GAT
      b. AUG-AGU-AAU-STG                                    e. UUU-UAG-GSG-GAU
      c. UUU-UAS-GSG-GAG
2. Kode tiga basa nitrogen yang terbentuk pada sintesis protein untuk menyusun asam amino disebut….
      a. Tripel                                                     d. Tri kode
      b. Triplet                                                    e. Trikis
      c. Tripoblastik
3. Proses ketika DNA membentuk RNAd disebut….
      a. transkripsi                                              d. replikasi
      b. translasi                                                 e. transposisi
      c. taranstivi
4. 1.) RNAd meninggalkan inti menuju ke ribosom
      2.) Asam amino saling berangkai membentuk polipeptida
      3.) DNA melakukan transkripsi membentuk RNAd
      4.) RNAt menterjemahkan kode RNAd, terjadi traslasi
      5.) RNAd berjejer teratur di ribosom sesuai kode
      Urutan proses Sintesa Protein yang benar adalah…
      a. 1-2-3-4-5                                               d. 3-5-1-4-2
      b. 5-4-3-2-1                                               e. 3-1-5-2-4
      c. 3-1-5-4-2
5. Jika kode pada RNAt adalah GAG-GGG-SAG-AUG-SUU, maka kode pada DNA adalah….
      a. STS-SSS-GTS-TAS-GAA                    d. SUS-SSS-GUS-UAS-GAA
      b. GAG-GGG-SAG-AUG-SUU              e. GAG-GGG-SAG-ATG-STT
      C. GAG-GGG-SAS-AUG-STT

       KD 3.3 Mejelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis                             dengan pewarisan sifat
Soal :
1. Tempat terjadinya pembelahan mitosis adalah….
      a. jaringan epidermis                                 d. jaringan embrional
      b. jaringan permanent                                e. jaringan pengangkut
      c. jaringan parenkim
2. Pada pembelahan mitosis jumlah kromosom induk sama dengan jumlah kromosom anak sedangkan pada pembelahan meiosis jumlah kromosom anak….
      a. ¼ kromosom induk                               d. 1/3 kromosom induk
      b. ½ kromosom induk                               e. 1/5 kromosom induk
      c. tidak memiliki kromosom
Perhatikan cirri-ciri pembelahan dibawah ini :
      1.) Untuk pertumbuhan
      2.) Untuk pembentukan sel kelamin
      3.) Satu kali tahap pembelahan
      4.) Dua kali tahap pembelahan
      5.) menghasilkan 2 sel anakan
      6.) menghasilkan 4 sel anakan
3. Yang merupakan ciri dari pembelahan meiosis adalah….
      a. 1,2, dan 3                                              d. 1,3, dan 5
      b. 1,3, dan 6                                              e. 2,4, dan 6
      c. 4,5, dan 6
4. Yang merupakan ciri dari pembelahan mitosis adalah….
      a. 1,2, dan 3                                              d. 1,3, dan 5
      b. 1,3, dan 6                                              e. 2,4, dan 6
      c. 4,5, dan 6
5. Pada tahap anaphase pembelahan mitosis, kromosom memisah dan menuju ke….
      a. ujung equator                                        d. kutub selatan
      b. tengah kutub                                         e. ujung sel
      c. kutub yang berlawanan
       KD 3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat
Soal :
1. Disilangkan ayam berpial walnut (RrPP) dengan ayam berpial pea (rrPp) akan menghasilkan keturunan dengan pial….
      a. walnut dan pea                                      d. walnut dan rose
      b. pea dan bilah                                         e. rose dan bilah
      c. walnut saja
2. Pada tomat daun terpotong (T) bersifat domonan terhadap daun utuh dan batang ungu (U) bersifat dominant terhadap batang utuh. Pada suatu hasil persilangan diperoleh fenotipe F1 sebagai berikut : ungu terpotong = 1790; ungu utuh = 620; hijau terpotong = 623; hijau utuh =222. Apa genotipe parentalnya….
      a. UuTt x UuTt                                         d. UUTt x uuTt
      b. UuTt x Uutt                                          e. Uutt x uuTt
      c. uutt x uutt
3. Pada peristiwa kriptomeri, rasio fenotipe yang dihasilkan adalah….
      a. 9 : 3 : 3 : 1                                             d. 12 : 3 : 1
      b. 15 : 1                                                     e. 9 : 3 : 4
      c. 13 : 3
4. Anak laki-laki dengan haemofilia dapat dihasilkan dari perkawinan
      I. XHXH  x  XHY
      II. XHHH  x  XhY
      III. XHXh  x  XhY
      a. hanya I                                                  d. I dan II
      b. hanya II                                                 e. II dan III
      c. hanya III
5. Seorang wanita yang bergolongan darah O dan carrier haemofilia menikah dengan laki-laki yang bergolongan darah B heterozigot dan normal. Maka persentase anaknya bergolongan darah O dan haemofilia adalah….
      a. 75 %                                                      d. 12,5 %
      b.1,25 %                                                    e. 0,125 %
      c. 25 %
       KD 3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam saling temas                                   (sains,       lingkungan, tekhnologi masyarakat )
Soal :
1. Peristiwa terjadinya mutasi disebut….
      a. Mutagen                                                            d. Mutalogi
      b. Mutagenesis                                          e. Mutalasi
      c. Mutan
Perhatikan penyebab mutasi dibawah ini :
      1) sinar kosmik
      2) sinar ultraviolet
      3) sinar X
      4) sinar radioaktif
      5) neutron
2. Yang termasuk dalam mutasi alami adalah….
      a. 1,2, dan 3                                              d. 3,4, dan 5
      b. 1 dan 3                                                  e. 3 dan 5
      c. 1,2, dan 4
3. Yang termasuk dalam mutasi buatan adalah….
      a. 1,2, dan 3                                              d. 3,4, dan 5
      b. 1 dan 3                                                  e. 3 dan 5
      c. 1,2, dan 4
4. Peruahan struktur kromosom yang disebabkan karena perpindahan segmen atau ruas DNA dari suatu kromosom kekromosom lain yang bukan yang bukan pasangan homolognya disebut…..
      a. Translokasi                                            d. Inversi
      b. Delesi                                                    e. Duplikasi
      c. Penghilangan
5.                                
         S                               S
         R                                           I
          I
Gambar diatas merupakan salah satu perubahan struktur kromosom yang disebut….
      a. inverse                                                   d. translokasi
      b. duplikasi                                                e. fase interfase
      c. delesi

STANDAR KOMPETENSI iv
SK iv
       KD 4.1 Menjelaskan teori, prinsip dasar, dan mekanisme evolusi biologi
Soal :
1. Seorang tokoh evolusi yang mengemukakan teori kresionisme tentang penciptaan yang terjadi dalam sekali waktu kehidupan langsung lengkap kemudian selesai dan tidak ada evolusi adalah…..
      a. Carolus Linnaeus                                   d. George Cuvier
      b. Aristoteles                                             e. James Hutton
      c. Ernest Hekel
2. Pokok-pokok pikiran yang menjadi dasar bagi teori evolusi Darwin adalah,kecuali….
      a. Tidak ada dua individu yang identik akibat adanya variasi
      b. Setiap populasi cenderung bertambah banyak
      c. Used and disused
      d. Untuk berkembang biak diperlukan makanan dan ruangan yang cukup
      e. Bertambahnya populasi tidak berjalan terus menerus
Perhatikan pernyataan di bawah ini :
      1.) Adaptasi oleh setiap makhluk hidup
      2.) Proses evolusi membawa spesies yang ada untuk berinteraksi dengan kondisi ekologinya
      3.) Kelahiran spesies baru dari hasil variasi spesies yang ada
      4.) Pengaruh lingkungan akan diwariskan kepada keturunan
3. Yang merupakan mekanisme dasar evolusi adalah….
      a. 1 dan 3                                                  d. 2 dan 3
      b. 2 dan 4                                                  e. 4 saja
      c. 1 saja
4. Dalam suatu populasi terdapat kelompok perasa pahitnya kertas(PTC) 64% sedangkan yang lainnya tidak terasa PTC . Bukan PTC dikendalikan oleh t dan perasa PTC oleh gen T. Perbandingan frekuensi gen PTC dan non PTC adalah….    
      a. 2 : 3                                                       d. 3 : 2
      b. 3 : 1                                                       e. 1 : 3
      c. 3 : 5
5. Beberapa syarat yang harus dipenuhi agar teori Herdy-Weinberg berlaku, kecuali…
      a. Populasi harus besar                              d. Terjadi mutasi
      b. terjadi perkawinan acak                        e. tidak terjadi seleksi alam
      c. memiliki viabilitas dan vertibilitas yang sama besar

       KD 4.2 Mengkomunikasikan hasil studi evolusi biologi
Soal :
1. Tubuh, bagian tubuh, jejak atau sisa-sisa makhluk hidup yang telah berusia ribuan/jutaan tahun yang telah membatu disebut….
      a. Mutasi                                                   d. Fosil
      b. Artevak                                                 e. arca
      c. rangka
2. Di antara pasangan struktur berikut ini yang menggambarkan peristiwa analogi adalah….
      a. Paru-paru kambing dan gelembung udara pada ikan
      b. Sayap kelelawar dan kaki depan kuda
      c. Sayap kelelawar dengan sayap ngengat
      d. Tangan manusia dan kaki depan anjing
      e. Sayap burung dan sirip depan ikan paus
3. Perbandingan untuk cari bukti kebenaran teori evolusi berikut ini yang paling abstrak adalah petunjuk dari….
      a. Anatomi perbandingan                          d. Alat-alat yang tersisa
      b. Perbandingan embrio                            e. Fosil
      c. Perbandingan fisiologis
4. Ilmuwan Amerika yang menemukan fosil kuda, menyebutkan bahwa golongan kuda yang paling tua adalah….
      a. Oligosen                                                d. Eosin
      b. Pliosen                                                   e. semua salah
      c. Miosen
5. Ilmuan yang mengungkapkan masalah fosil berhubungan dengan evolusi menggunakan  teori katatropisme adalah….
      a. Georges Cuvier                                     d. Wallace
      b. Leonardo da Vinci                                e. Darwin
      c. Aristoteles

       KD 4.3 Mendeskripsikan kecendrungan baru tentang teori evolusi
Soal :
1. Pandangan baru mengenai teori evolusi berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi disebut….
      a. Neo-Matriks                                          d. New-Darwinisme
      b. Neo-Darwin                                          e. New-Lamarck
      c. Neo-Darwinisme
2. Perubahan organ tubuh yang disebabkan oleh evolusi adalah….
      a. Evolusi gen                                            d. Evolusi biologi
      b. Evolusi organik                                     e. Evolusi kimia
      c. Evolusi anorganik
3. Salah satu pandangan baru tentang teori baru evolusi adalah….
      a. Populasi sebagai unit terkecil terjadinya evolusi
      b. Populasi harus besar
      c. Seleksi alam tidak berpengaruh
      d. Perubahan yang besar tidak berpengaruh kepada perubahan yang kecil
      e. Mutasi tidak berpengaruh
4. Beerapa cara yang digunakan untuk menunjukkan adanya evolusi, kecuali…..
      a. anatomi perbandingan                           d. Peninggalan fosil
      b. Embriologi perbandingan                      e. Petunjuk secara kimiawi
      c. Perbandingan genetik
5. Adanya jarak perkembangan antara satu fosil dengan fosil lainnya disebut…..
      a. Missing Lirick                                        d. Missing Ink
      b. Missing Immpossibel                             e. Missing People
      c. Missing Link
STANDAR KOMPETENSI v
SK V
       KD 5.1 Menjelaskan arti prinsip dasar dan jenis-jenis bioteknologi
Soal :
1. Untuk memenuhi kebutuhan bibit tanaman dalam jumlah yang sangat besar dan mempunyai sifat-sifat yang seragam dapat dipenuhi dengan cara….
      a. membentuk tumbuhan transgenic         d. mencangkok
      b. kultur jaringan                                       e. rekayasa genetic
      c. penyemaian benih yang unggul
2. Pengertian revolusi hijau adalah….
      a. tindakan penggunaan bibit unggul untuk meningkatkan hasil panen
      b. perluasan lahan pertanian untuk menambah jumlah produksi
      c. budidaya ganggang sebagai makanan
      d. pengembangan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi pangan
      e. pengubahan lahan tidak produktif menjadi area pertanian
3. Proses pembentukan organisme baru yang secara alamiah tidak mungkin terjadi di alam dapat diperoleh dengan cara…..
      a. rekayasa genetika                                  d. mutasi
      b. evolusi                                                   e. penyemaian
      c. pembentukan bibit unggul
4. Teknik rekayasa genetika didukung/ditunjang oleh adanya hal-hal berikut , kecuali….
      a. ditemukan enzim endonuklease restriksi
      b. adanya sel yang mampu berfusi
      c. adanya teknik fermentasi
      d. ditemukan enzim ligase
      e. ditemukannya plasmid
5. Teknologi plasmid dalam rekayasa genetika adalah….         
      a. pemotongan gen tertentu untuk dibuang
      b. mengganti gen dengan gen lain
      c. mengidentifikasi gen tertentu untuk pemotongan
      d. mencari gen tertentu yang cocok dengan DNA bakteri
      e. penyambungan gen tertentu dengan DNA bakteri

       KD 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta implikasi hasil-                            hasil bioteknologi pada saling temas
Soal :
Dampak bioteknologi antara lain :
      1.) lepasnya mikroorganisme transgenik ke lingkungan mengakibatkan polusi
      2.) Perubahan gen yang sangat cepat dapat menimbulkan kerusakan tanaman ekologi 3.) munculnya reaksi alergi pada menusia yang mengkonsumsi tumbuhan transgenic
      4.) merusak tatanan sosial masyarakat
      5.) mengancam kelestarian makhluk hidup
1. Dampak negatif bioteknologi bagi kesehatan manusia adalah….
      a. 2,3, dan 5                                              d. 1 dan 3
      b. 1,2, dan 5                                              e. 3 saja
      c. 1 dan 2
2.Antibodi monoclonal hasil bioteknologi dimanfaatkan untuk…..
      a. mendiagnosa penyakit infeksi
      b. mengatasi gangguan fisiologi
      c. menekan kerusakan sel dan jaringan yang terkena kanker
      d. mengurangi dampak difungsi kelenjar endokrin
      e. melawan kanker
3. Kerugian penggunaan radiasi dalam penemuan bibit unggul tanaman poliploid adalah…
      a. terbentuk spesies baru
      b. plasma nutfa tertentu punah
      c. terbentuk tanaman yang beragam
      d. tanaman tidak dapat dikembangbiakkan secara seksual
      e. timbul sifat letal
4. Hubungan yang benar antara mikroba dengan produk yang dihasilkan melalui proses bioteknologi adalah….
      a. Acetobacter xylinum = keju                   d. Lactobacillus bulgaris = yoghurt
      b. Candidas utilis = tempe                        e. Penicillium camemberti = nata de coco
      c. Rhizopus oligosporus = protein sel tunggal
5. Interferon yang merupakan produk bioteknologi memiliki fungsi….
      a. membasmi hama tanaman                     d. mengobati penyakit akibat virus
      b. mendiagnosis suatu penyakit                e. sebagai hormon pertumbuhan
      c. meningkatkan ketahanan tubuh             

KUNCI JAWABAN

KD 1.1                        KD 1.2                        KD 1.3
      1. E                   1. A                 1. B
      2. C                  2. D                 2. A
      3. B                  3. C                 3. A
      4. C                  4. A                 4. B
      5. E                   5. C                 5. D

KD 2.1                        KD 2.2                        KD 2.3                       
      1. D                  1. E                  1. B
      2. A                  2. B                 2. E
      3. D                  3. E                  3. A
      4. B                  4. D                 4. A
      5. C                  5. D                 5. B
                               6. D

KD 3.1                        KD 3.2                        KD 3.3                        KD 3.4                        KD 3.5
      1. A                  1. E                  1. D                 1. A                 1. B
      2. B                  2. B                 2. A                 2. A                 2. C
      3. D                  3. A                 3. E                  3. E                  3. E
      4. B                  4. C                 4. D                 4. C                 4. A
      5. E                   5. E                  5. C                 5. D                 5. C

KD 4.1                        KD 4.2                        KD 4.3
      1. B                  1. D                 1. C
      2. C                  2. C                 2. B
      3. D                  3. C                 3. A
      4. A                  4. D                 4. E
      5. D                  5. A                 5. C

KD 5.1                        KD 5.2
      1. B                  1. D
      2. D                  2. E
      3. A                  3. D
      4. C                  4. D
      5. E                   5. C
 
 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS