Ini adalah cerita yang tercipta dengan sangat amat sangat very very tidak sengaja.... berawal dari keisengan 4 orang mahasiswi.. ups ada 1 mahasiswa .. yang iseng karna dosennya juga ndak jelas.... jadilah cerita sambung2 ndak nyambung menjadi satu...
Di suatu hari yang cerah , matahari memancarkan panas yang sangat membakar kulit. Karena matahari ada empat. Kenapa matahari ada empat adalah misteri dunia ini. kutanya langit, apakah matahari marah pada bumi? Kutanya pada awan, kenapa engaku menutupi kami dari matahari tersebut. Matahari Cuma bilang “kenapa kalian pada sibuk??. “kami berempat Cuma biar ganti shift jaga, pagi, siang, sore, malam. Akhirnya keempat mataharipun menyerah dan tinggal satu matahari yang setia sampai akhir. Anak itupun terus berlari hingga terjatuh, kelelahan mengejar matahari, dia ditemukan oleh seorang kakek tua. Dia ditemukan di tepi pantai setelah mengejarmatahari dan menunggu badai pasti berlalu. Ternyata sang kakek juga telah menunggu bertahun-tahun untuk menyeberangi lautan, melihat anak itu seperti melihat dirinya. Sang kakek pun mengangkat anak itu menjadi anaknya dan mulai mengajarinya tentang kehidupan abu-abu. “Kenapa kakek tidak mengajariku tentang warna merah atau biru saja?”, tanya anak itu. Kalau kamu mau tahu tentang warna merah dan biru, coba buka internet dengan modem AHA Google Chrome lele jumbo. “Sebenarnya kakek buta warna nak, jadi tidak tahu mana merah, mana biru!”. Kakek menderita buta warna sejak tinggal di pantai ini karena kakek hanya melihat air yang berwarna abu-abu.
PENULIS:
DEWI RAHMAYANI RAHMAN
SIDRATUL MUNTAHA JAIHAR
SRI RATI
ISMI NURWAQIAH IBNU
Ini adalah lampiran tulisannya... ckckck jelek sekali yaaahh...!!
ISMI NURWAQIAH IBNU
Ini adalah lampiran tulisannya... ckckck jelek sekali yaaahh...!!
0 komentar:
Posting Komentar