RSS
Tampilkan postingan dengan label 5 Idiots. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 5 Idiots. Tampilkan semua postingan

Funny Conversation



Just Read this.... hahahahhahahahahahaha........

Caller: Hello, can I speak to Annie Wan ?

Operator: Yes, you can speak to me.

Caller : No, I want to speak to Annie Wan!

Operator: Yes I understand you want to speak to anyone. You can speak to me. Who is this?

Caller : I’m Sam Wan. And I need to talk to Annie Wan! It’s urgent.

Operator: I know you are someone and you want to talk to anyone! But what’s this urgent matter about?

Caller: Well… just tell my sister Annie Wan that our brother Noe Wan was involved in an accident. Noe Wan got injured and now Noe Wan is being sent to the hospital. Right now, Avery Wan is on his way to the hospital.

Operator : Look, if no one was injured and no one was sent to the hospital, then the accident isn’t an urgent matter! You may find this hilarious but I don’t have time for this!

Caller : You are so rude! Who are you?

Operator: I’m Saw Ree.

Caller: Yes! You should be sorry. Now give me your name!!

Operator: That’s what I said. I’m Saw Ree ..

Caller: Oh ……God!!! !

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mantra Harry Potter

Siapa yang tidak tau Harry Potter ?? The boy who life :))))
Hahahahaha Harry Potter sudah selesai tapi saya masi suka nonton filmnya sampai berulang kali bahkan kalau tayang di tivi sudah pasti saya sempat nonton meskipun ditivi banyak yang disensor dan dipotong-potong -_______-"

banyak yang saya suka di film dan buku Harry Potter termasuk mantra-mantranya yang unik ..
Ini hasil searchingan saya di wikipedia.. tentang mantra-mantra yang keren (menurut saya) ..




Expecto Patronum (Patronus Charm)
Pengucapan: [ɛksˈpɛktoʊˈtroʊnəm] eks-PEK-toh pə-TROH-nəm
    Deskripsi: Memunculkan sebuah inkarnasi dari perasaan terdalam kastor yang positif, seperti kebahagiaan atau harapan, yang dikenal sebagai Patronus. Patronus Sebuah disulap sebagai pelindung, dan merupakan senjata bukan predator jiwa: Patronus melindungi conjurors mereka dari Dementor atau Lethifolds, dan bahkan dapat mengusir mereka. Mereka juga digunakan di antara Orde Phoenix untuk mengirim pesan.Menurut Fantastic Beasts and Where to Find Them, ini adalah mantra defensif hanya dikenal terhadap Lethifolds.
    Dilihat/disebutkan: Pertama terlihat di Prisoner of Azkaban ketika Dementor muncul dalam Hogwarts Express, dan Hermione mengatakan bahwa Remus Lupin ditolak Dementor dengan casting benda keperakan dari tongkatnya. Patronus korporeal Harry pertama kali muncul dalam Quidditch permainan, dan karakter lainnya di seluruh sisa seri menggunakannya.
 





Avada Kedavra (Kutukan Pembunuh)
    Pengucapan: [əˈvɑːdə kəˈdɑːvrə] ə-VAH-də kə-DAH-vrə
    Keterangan: kutukan penyebab kematian yang cepat kepada korban (Dengan pengecualian oleh Sirius Black, yang tinggal sesaat ketika diserang Bellatrix Lestrange dalam Film ke 5) . Ia tidak meninggalkan tanda kematian, dan dikatakan menyakitkan oleh Sirius Black menjelang akhir Buku 7. Tidak ada kontra-kutukan yang diketahui atau yang dapat memblokir mantra (Pengecualian untuk Harry Potter yang selamat dari mantera ini karena kesamaan Bulu Ekor Phoenix dari tongkatnya dn Lord Voldemort, korban bisa menghindari kutukan ini dengan bersembunyi di balik benda padat (yang akan meledak menjadi api saat terkena kutukan itu), atau, jika pengguna kutukan tidak cukup kompeten, kutukan mungkin sama sekali tidak efektif seperti yang dijelaskan oleh Barty Crouch Jr (bertindak sebagai Alastor Moody) di Harry Potter Dan Piala Api. Ini adalah salah satu dari tiga Kutukan Tak Termaafkan, penggunaan mantra ini pada manusia lain dapat memperoleh hukuman seumur hidup di Azkaban.
    Korban : Hanya dua orang dalam sejarah dunia sihir diketahui telah selamat dari kutukan pembunuh ini - Harry Potter dan Voldemort yang terjadi karena pengaruh Horcrux. Harry diserang dua kali secara langsung. Phoenix(Fawkes) juga bisa bertahan dari kutukan ini. Mereka meledak menjadi api, seperti yang akan mereka lakukan di usia tua dan dilahirkan kembali dari abu. Hal ini terjadi dalam Harry Potter dan Orde Phoenix.
    Dilihat / Disebutkan Pertama kali: Yang terlihat pertama kali di Film Harry Potter Dan Batu Bertuah bukan kata atau nama , melainkan deskripsi dari tokoh . Pertama kali terlihat efek dan manteranya di Piala Api terhadap Muggle Frank Bryce, dan di setiap buku berikutnya.
    Etimologi yang disarankan: Selama wawancara penonton di Edinburgh Book Festival (15 April 2004) Rowling mengatakan: "Apakah ada yang tahu di mana Avada Kedavra berasal dari Ini adalah mantra kuno dalam bahasa Arab(Aramia), dan merupakan asli kata dari Abrakadabra, yang berarti 'biarkan hal itu dihancurkan'. " Awalnya, ia digunakan untuk menyembuhkan penyakit dan 'sesuatu' yang sakit, tapi Rowling memutuskan untuk membuatnya menjadi 'sesuatu' yang merenggut dari orang yang dihadapan".






Expelliarmus (Mantera Pelucut)
    Pengucapan: [ɛksˌpɛliˈɑrməs] eks-PEL-ee-AR-məs
    Deskripsi: Mantra ini digunakan untuk melucuti penyihir lain, biasanya dengan menyebabkan tongkat korban untuk terbang di luar jangkauan.
    Dilihat/disebutkan: Pertama terlihat di Chamber of Secrets,ketika Snape melucuti Gilderoy Lockhart di Club Duelling; sejak saat itu biasanya digunakan di seluruh sisa seri. Draco menggunakannya untuk melucuti senjata Dumbledore dan Harry menggunakan mantra untuk tidak hanya melucuti Gregory Goyle di Kamar Kebutuhan, tetapi juga untuk mencerminkan kutukan Voldemort membunuh selama pertempuran terakhir.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Renungan (Hati-Hati Jatuh)

Renungan ini diambil langsung dari renungan-harian-online.blogspot.com .. tanpa edit..


Ayat bacaan: 1 Korintus 10:12
==========================
"Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!"

Betapa seringnya kita melihat tokoh-tokoh terkenal yang kemudian hancur ketika sedang berada di puncak ketenaran. Ada banyak di antara mereka yang tadinya orang baik-baik, orang yang takut akan Tuhan, tetapi ketika ketenaran mulai ada dalam diri mereka, mereka pun terjebak pada berbagai jerat dosa yang akhirnya menghancurkan karir mereka seketika. Seringkali kehancuran ini begitu parah sehingga mereka sulit untuk mengembalikan popularitas mereka ke titik semula. Berbagai bentuk godaan dunia biasanya akan sulit ditolak ketika kita merasa berada di puncak, ketika kita terlena dalam kesuksesan, ketika kita merasa kuat. Skandal seks, korupsi, kesombongan, ketamakan dan sebagainya sering membuat para tokoh terkenal kemudian jatuh. Betapa ironisnya, mengingat banyak di antara mereka yang telah membangun dengan susah payah selama bertahun-tahun.

Mempertahankan jauh lebih sulit daripada memulai. Itu harus selalu kita ingat. Karena di saat kesuksesan hadir dalam diri kita, ada banyak faktor yang siap membuat kita lupa diri. Ini adalah sesuatu yang akan sangat jarang menerpa ketika kita sedang merintis sesuatu. Membangun sesuatu, atau merintis sesuatu itu tidak mudah, tetapi mempertahankan itu jauh lebih sulit lagi. Paulus dengan tegas mengatakan hal ini. "Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1 Korintus 10:12). Ketika kita merasa kuat, ketika kita merasa sukses, di saat seperti itulah kita harus waspada lebih dari sebelumnya. Di saat kita mengira kita sudah teguh berdiri, ketika kita berada di puncak karir atau popularitas dan sebagainya, itulah sebenarnya yang merupakan masa paling rawan bagi kita untuk jatuh.

Alkitab pun mencatat banyak contoh tokoh yang sebenarnya luar biasa, berprestasi atau setidaknya menjanjikan, namun mereka tersandung jatuh hanya karena masalah yang relatif kecil yang seharusnya bisa mereka hindari. Lihat Musa yang antiklimaks, telah begitu sabar menuntun bangsa Israel yang tegar tengkuk selama puluhan tahun, akhirnya gagal memasuki tanah terjanji karena ia tidak bisa menahan emosi pada suatu ketika. Lihat beberapa raja Israel yang jatuh ketika berada di puncak karir dan popularitas mereka. Daud jatuh akibat dosa perzinaan, Salomo jatuh dalam dosa penyembahan berhala, atau lihatlah Saul yang tadinya begitu cemerlang namun akhirnya binasa akibat serangkaian dosa yang ia perbuat. Korah merasa dirinya terlalu hebat kemudian haus akan kekuasaan dan jabatan lalu memberontak. akibatnya Korah dan orang-orangnya pun mengalami akhir yang mengerikan. "tetapi bumi membuka mulutnya dan menelan mereka bersama-sama dengan Korah, ketika kumpulan itu mati, ketika kedua ratus lima puluh orang itu dimakan api, sehingga mereka menjadi peringatan." (Bilangan 26:10).Kisah menara Babel, jemaat Laodikia dalam kitab Wahyu dan sebagainya, semua menunjukkan bahwa ketika situasi sedang sangat baik, ketika sedang berada di puncak, disanalah ada bahaya mengancam. Itulah titik rawan bagi kita untuk jatuh.

Kepada jemaat Filadelfia dalam kitab Wahyu kita bisa melihat sebuah pesan yang sangat penting untuk kita ingat. "Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu." (Wahyu 3:11). Peganglah terus, pertahankanlah. Itu sebuah seruan yang sangat penting dalam perjalanan hidup kita, terlebih ketika aroma kesuksesan dan kenyamanan berada di atas sedang memenuhi diri kita. Penulis Ibrani pun mengingatkan hal yang sama. "Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus." (Ibrani 2:1). Ini sebuah pesan agar kita lebih teliti, lebih jeli dan lebih berhati-hati menapak ke depan. Keselamatan yang telah kita peroleh sebenarnya sungguh tinggi nilainya, karenanya berhati-hatilah agar jangan apa yang telah kita genggam akhirnya harus luput dari tangan kita. Demikian dikatakan oleh Penulis Ibrani: "Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula." (3:14).

Apakah saat ini anda sedang menikmati buah dari usaha yang telah kita rintis selama bertahun-tahun? Apakah anda sedang bersukacita karena apa yang kita perjuangkan berhasil? Apakah anda sedang berada pada puncak karir atau kesuksesan anda? Jika itu yang sedang anda alami saat ini, inilah saatnya bagi anda untuk benar-benar waspada. Sesungguhnya ada banyak jebakan dan jerat yang siap menjatuhkan jika kita tidak hati-hati. "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Petrus 5:8). Di saat kita sedang merasa kuat, disanalah sebenarnya masa-masa rawan yang harus benar-benar kita awasi. Marilah kita terus mengingatkan diri kita agar terus memegang apa yang sudah dianugerahkan kepada kita oleh Tuhan agar jangan lenyap dari diri kita. Berhati-hatilah terhadap berbagai jebakan dosa, apalagi yang tidak kasat mata, terlihat sepele, kita anggap sangat kecil dan sebagainya. Sudah terlalu banyak contoh kejatuhan anak-anak Tuhan disaat mereka sedang terlena dalam kesuksesan, di kala mereka sedang merasa kuat dan hebat. Oleh karena itu peganglah teguh apa yang sudah anda miliki hari ini dari Tuhan, pertahankanlah, dan tetaplah bersyukur dan hidup rendah hati, mengasihi seturut dengan kehendak Allah ketika anda sedang berada di atas.

Ketika kita kuat berhati-hatilah agar jangan jatuh

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS